Imah babuku sayang - 2

Kami terdiam dengan tubuh menelentang sesudah itu. Hanya desah nafas kami yang tersisa di tengah-tengah keheningan. Mataku tertumbuk pada jam dinding. Hampir pukul empat. Entah berapa jam aku telah menghabiskan waktu, mereguk kenikmatan bersama pembantu bernama Imah ini.Pikiran warasku mulai kembali. Apa yang telah kulakukan ini? Mendadak muncul penyesalan di dalam hati, tetapi jujur harus kuakui

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Malapetaka KKN - Dalam pelukan pak Kades - 2

Malapetaka KKN - Pelanggar adat - 1

Malapetaka KKN - Gadis persembahan - 1